Whistleblowing System

Sistem pelaporan untuk mendeteksi dan mencegah pelanggaran dalam organisasi

Apa itu Whistleblowing System?

Whistleblowing System adalah suatu mekanisme atau sistem yang disediakan oleh organisasi atau perusahaan untuk menerima, mengelola, dan menindaklanjuti laporan dari pihak internal (misalnya karyawan) atau eksternal (misalnya mitra atau masyarakat) terkait dugaan pelanggaran, kecurangan (fraud), penyalahgunaan wewenang, atau tindakan tidak etis lainnya di dalam organisasi tersebut.

Tujuan Whistleblowing System:
  • Mendeteksi dan mencegah pelanggaran sejak dini.
  • Melindungi pelapor (whistleblower) dari tindakan balasan atau intimidasi.
  • Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas organisasi.
  • Menjaga reputasi organisasi dengan menangani isu secara internal sebelum menjadi publik.
Whistleblowing Illustration

Bagaimana Proses Whistleblowing Bekerja

1. Kirim Laporan

Anda dapat mengirimkan laporan secara anonim atau dengan identitas melalui saluran yang tersedia seperti website, email, atau telepon.

1
2

2. Verifikasi Laporan

Tim khusus akan memverifikasi laporan Anda untuk menentukan kredibilitas dan kecukupan bukti yang disampaikan.

3. Investigasi

Jika laporan terverifikasi, investigasi akan dilakukan secara menyeluruh untuk mengumpulkan bukti dan informasi tambahan.

3
4

4. Tindak Lanjut & Resolusi

Berdasarkan hasil investigasi, tindakan yang sesuai akan diambil dan Anda akan mendapatkan informasi tentang hasil penanganan laporan.

Ciri-ciri Umum Sistem Whistleblowing yang Baik

Anonimitas & Kerahasiaan

Identitas pelapor terjaga dan dilindungi secara ketat oleh sistem.

Saluran Yang Mudah Diakses

Tersedia melalui email, website, hotline telepon, atau kotak saran.

Tindak Lanjut Yang Jelas

Penanganan laporan secara adil dan transparan dengan prosedur yang jelas.

Perlindungan Pelapor

Jaminan keamanan dari tindakan balasan atau intimidasi terhadap pelapor.

Dampak Whistleblowing

Whistleblowing telah terbukti membantu organisasi mengatasi pelanggaran

78%

Kasus terselesaikan secara internal

91%

Organisasi melaporkan peningkatan transparansi

65%

Penurunan biaya akibat fraud

83%

Karyawan merasa lebih aman dengan sistem whistleblowing